Sumber Sejarah Kerajaan Kutai dan Letak Geografis
July 19, 2019
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sejarah kerajaan kutai, dimulai dari letak geografis, sumber sejarah, kehidupan politik, kehidupan sosial, dan kehidupan budaya.
Biarpun tidak memiliki catatan sejak kapan kerajaan kutai dibangun, secara paleologis sumber sejarahnya menjelaskan bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Indonesia.
Nama kerajaan kutai berasal dari nama yang diberikan oleh para ahli sejarawan sehubung dengan ditemukannya bekas peninggalan tertulis yang ada di tiang batu yupa di daerah kutai.
Nama asli kerajaan ini belum diketahui karena tidak ada sumber sejarah yang jelas yang dapat membuktikannya.
Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martadipura (Martapura) berada di sungai Mahakam, lebih tepatnya di kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur.
Berdiri sekitar abad ke-14 M, wilayahnya cukup luas yaitu hampir menguasai wilayah Kalimantan. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
Yupa ini berbentuk tugu batu serupa menhir yang merupakan warisan nenek moyang dari zaman dahulu yaitu zaman megalitikum.
Tiang batu atau yupa tersebut dikeluarkan oleh Mulawarman dengan menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sanskerta. Yupa ini digunakan untuk mengikat hewan kurban yang merupakan persembahan masyarakat Kutai ke para dewa yang dipujanya.
Raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai adalah sebagai berikut :
1. Raja Kudungga
Raja Kudungga adalah raja pertama Kerajaan Kutai. Menurut analisis Prof. Dr. Purbacaraka, Kudungga adalah nama asli Indonesia. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku, tetapi dengan masuknya pengaruh Hindu ia mengubah struktur pemerintahnya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya menjadi raja.
2. Raja Aswawarman
Dalam salah satu yupa menyatakan bahwa Maharaja Kudungga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra, yang paling terkenal adalah Mulawarman. Dalam prasasti yupa disebutkan bahwa Raja Aswawarman adalah seorang raja cakap dan kuat.
Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai diperluas, buktinya dengan adanya pelaksanaan upacara asmawedha. Upacara ini bertujuan untuk mengetahui luas kekuasaan melalui pelepasan kuda, semakin jauh telapak kuda yang ditemukan maka semakin luas wilayah kekuasaannya. Raja Aswawarman dianggap sebagai pendiri keluarga raja atau wangsakarta.
3. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja terbesar Kerajaan Kutai. Kebesaran kekuasaan Raja Mulawarman terlihat dalam upacara-upacara persembahan kepada para dewa yang pernah dilakukannya. Kebaikan raja diwujudkan dalam pemberian hadiah atau sedekah berupa sapi dalam jumlah yang banyak pada para brahmana.
Pada waktu itu kaum Brahmana sudah merupakan golongan tersendiri dalam masyarakat Kerajaan Kutai. Selain kaum Brahmana, golongan lain adalah kaum Ksatria yang terdiri dari kerabat Raja Mulawarman. Selain kedua golongan tersebut ada golongan orang Kutai Kuno yang masih memegang teguh agama asli leluhur mereka.
Di Kerajaan Kutai sudah terdapat upacara penyucian diri yang disebut dengan vratyastoma. Menurut kepercayaan Hindu, seseorang yang telah tercemar dan karenanya dikeluarkan dari kasta, dapat diterima kembali masuk kastanya setelah melalui upacara vratyastoma.
Sekian dulu ya! pembahasan saya kali ini tentang Sumber Sejarah Kerajaan Kutai dan Letak Geografis, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Jika ada masalah atau pertanyaan silakan tanyakan pada kolom komentar dibawah dan terima kasih banyak sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Biarpun tidak memiliki catatan sejak kapan kerajaan kutai dibangun, secara paleologis sumber sejarahnya menjelaskan bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Indonesia.
Nama kerajaan kutai berasal dari nama yang diberikan oleh para ahli sejarawan sehubung dengan ditemukannya bekas peninggalan tertulis yang ada di tiang batu yupa di daerah kutai.
Nama asli kerajaan ini belum diketahui karena tidak ada sumber sejarah yang jelas yang dapat membuktikannya.
Letak Geografis Kerajaan Kutai
Tahukah Anda di mana letak Kerajaan Kutai?Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martadipura (Martapura) berada di sungai Mahakam, lebih tepatnya di kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur.
Berdiri sekitar abad ke-14 M, wilayahnya cukup luas yaitu hampir menguasai wilayah Kalimantan. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
Sumber Sejarah Kerajaan Kutai
Sumber sejarah mengenai keberadaan Kerajaan Kutai adalah beberapa penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan tersebut terdapat pada 7 tiang batu yang disebut dengan yupa.Yupa ini berbentuk tugu batu serupa menhir yang merupakan warisan nenek moyang dari zaman dahulu yaitu zaman megalitikum.
Tiang batu atau yupa tersebut dikeluarkan oleh Mulawarman dengan menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sanskerta. Yupa ini digunakan untuk mengikat hewan kurban yang merupakan persembahan masyarakat Kutai ke para dewa yang dipujanya.
Kehidupan Politik Kerajaan Kutai
Bisakah Anda menyebutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai?Raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai adalah sebagai berikut :
1. Raja Kudungga
Raja Kudungga adalah raja pertama Kerajaan Kutai. Menurut analisis Prof. Dr. Purbacaraka, Kudungga adalah nama asli Indonesia. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku, tetapi dengan masuknya pengaruh Hindu ia mengubah struktur pemerintahnya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya menjadi raja.
2. Raja Aswawarman
Dalam salah satu yupa menyatakan bahwa Maharaja Kudungga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra, yang paling terkenal adalah Mulawarman. Dalam prasasti yupa disebutkan bahwa Raja Aswawarman adalah seorang raja cakap dan kuat.
Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai diperluas, buktinya dengan adanya pelaksanaan upacara asmawedha. Upacara ini bertujuan untuk mengetahui luas kekuasaan melalui pelepasan kuda, semakin jauh telapak kuda yang ditemukan maka semakin luas wilayah kekuasaannya. Raja Aswawarman dianggap sebagai pendiri keluarga raja atau wangsakarta.
3. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja terbesar Kerajaan Kutai. Kebesaran kekuasaan Raja Mulawarman terlihat dalam upacara-upacara persembahan kepada para dewa yang pernah dilakukannya. Kebaikan raja diwujudkan dalam pemberian hadiah atau sedekah berupa sapi dalam jumlah yang banyak pada para brahmana.
Kehidupan Sosial Kerajaan Kutai
Berdasarkan sumber sejarah yupa dapat disimpulkan bahwa di Kutai telah ada kaum Brahmana. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya golongan yang sudah menguasai bahasa Sanskerta.Pada waktu itu kaum Brahmana sudah merupakan golongan tersendiri dalam masyarakat Kerajaan Kutai. Selain kaum Brahmana, golongan lain adalah kaum Ksatria yang terdiri dari kerabat Raja Mulawarman. Selain kedua golongan tersebut ada golongan orang Kutai Kuno yang masih memegang teguh agama asli leluhur mereka.
Kehidupan Budaya Kerajaan Kutai
Mengenai kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah dapat dikatakan maju. Buktinya adalah dengan hasil kebudayaan Kerajaan Kutai yang paling utama yaitu yupa. Pada yupa ada perpaduan menarik yaitu adanya pengaruh kebudayaan India dengan kebudayaan lokal.Di Kerajaan Kutai sudah terdapat upacara penyucian diri yang disebut dengan vratyastoma. Menurut kepercayaan Hindu, seseorang yang telah tercemar dan karenanya dikeluarkan dari kasta, dapat diterima kembali masuk kastanya setelah melalui upacara vratyastoma.
Sekian dulu ya! pembahasan saya kali ini tentang Sumber Sejarah Kerajaan Kutai dan Letak Geografis, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Jika ada masalah atau pertanyaan silakan tanyakan pada kolom komentar dibawah dan terima kasih banyak sampai jumpa pada artikel selanjutnya.