Puri Sentul Permai (KDTN) IPO, Incar Dana Segar Rp40 Miliar

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initiall public offering (IPO). Pengelola Hotel 8 Kedaton ini menawarkan sebanyak 250 juta saham atau setara 20% dari modal disetor dan ditempatkan.

Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp140 hingga Rp160 per saham. Dengan demikian, melalui IPO ini Puri Sentul Permai mengincar dana segar Rp35 miliar hingga Rp40 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 50 juta Waran Seri I atau setara 5,00% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp180 per saham. Setiap lima saham baru hasil penawaran umum melekat satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa atas nama.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program employee stock allocation (ESA), dengan mengalokasikan sebanyak 25 juta saham atau 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. Lalu, perseroan juga menerbitkan opsi management and employee stock option program (MESOP) sebanyak 37,5 juta saham atau 3,00% dari saham yang ditawarkan.

Dari dana hasil IPO, sekitar 86,56% akan digunakan untuk pengembangan usaha dengan membangun lima outlet K8 Xpress Hotel baru, yang akan dibangun di rest area yang berbeda.

Adapun, outlet baru tersebut masing-masing akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi sampai dengan dua fasilitas ruang meeting, yang akan dibangun di rest area KM 166 tol Cipali, rest area KM 166 tol Cipali, rest area KM 166 tol Cipali, rest area KM 439+400(A) Jl. Tol Semarang Solo, dan dua outlet lainnya akan berlokasi di rest area type A yang strategis.

Kemudian, perseroan juga akan menggunakan sekitar 5,97% dari dana hasil IPO untuk pembangunan dua suite room di Kedaton 8 – Family Hotel, yang direncanakan rampung pada kuartal IV tahun ini.

Penggunaan dana IPO lainnya yakni, sekitar 2,99% untuk pembiayaan pengembangan management system & information, communication and technologies (ICT),  untuk pengembangan aplikasi self check-in di lima lokasi K8 Xpress Hotel baru, serta pengembangan sistem IT yang ada di Kedaton 8 Family Hotel di Sentul.

Dan sekitar 4,48% sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor pada lima hotel K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda. 

“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Kamis (20/10/2022).

Perseroan memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (20/10/2022) dan akan berlangsung hingga 26 Oktober 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Oktober 2022. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 1 November hingga 3 November 2022.

Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 3 November, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 November dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 7 November 2022 dengan kode KDTN. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

0 Response to "Puri Sentul Permai (KDTN) IPO, Incar Dana Segar Rp40 Miliar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel