Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Segera IPO, Lepas 2,75 Miliar Saham
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal bulan November mendatang. Perseroan akan menawarkan sebanyak 2,75 miliar saham atau 12,09% dari modal ditempatkan.
Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Segera IPO |
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp120 per saham. Dengan harga penawaran awal tersebut, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp330 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perusahaan yang bergerak di bidang properti ini juga akan melaksanakan konversi utang sebesar Rp234,17 miliar atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,34 miliar saham. Selain itu, perseroan akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 7 miliar lembar atau 35% dari modal ditempatkan.
Setiap pemegang 100 saham baru perseroan berhak memperoleh 137 waran, di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan.
Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, Waran Seri I dapat dilaksanakan mulai 03 Mei 2023 hingga 02 November 2023, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125. Apabila seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang Waran Seri I, dana yang diperoleh yakni sebesar Rp875 miliar.
Dari dana hasil IPO, perusahaan yang akan melantai di bursa dengan kode BSBK tersebut, akan menggunakan sebesar Rp100 miliar untuk membeli tanah seluas kurang lebih 1,2 hektare di Kota Balikpapan dan sekitarnya.
“Pertimbangan pembelian aset tanah tersebut dilakukan untuk menambah jumlah landbank yang dimiliki perseroan saat ini, yang rencananya akan dikembangkan menjadi produk apartemen dengan nama The Mansion Apartment,” tulis manajemen BSBK dalam prospektus, dikutip Rabu (12/10/2022).
Kemudian, sekitar 90% dari sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, dan sekitar 10% akan digunakan untuk operasional. Dengan rincian, penggunaan dana sebagai modal kerja terdiri dari pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project Metropolis condotel, pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project BSB Beach Apartment, serta pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan project the Mansion Apartment.
Lalu, penggunaan dana untuk operasional terdiri dari, pembayaran atas biaya pemeliharan gedung mall E-walk, biaya atas program pemasaran, serta biaya pemeliharaan atas mesin dan peralatan.
“Sementara, sebesar Rp200 miliar dari dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan untuk pembayaran utang ke PT BPD Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara, serta sisa dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” lanjut manajemen.
Wulandari Bangun Laksana dijadwalkan melantai di bursa pada 3 November 2022. Sementara itu, perseroan telah memulai periode penawaran awalnya pada 10 Oktober hingga 17 Oktober 2022.
Tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 26 Oktober 2022. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 28 Oktober hingga 1 November 2022. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 2 November 2022.
0 Response to "Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Segera IPO, Lepas 2,75 Miliar Saham"
Post a Comment